Bagikan artikel ini

Pada bulan Juli 2025, Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) resmi melantik jajaran Pengurus Pusat untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat profesionalisme, akuntabilitas, dan integritas profesi konsultan pajak publik di seluruh Indonesia, di tengah tantangan perpajakan yang semakin kompleks dan dinamis.

Dalam struktur kepengurusan yang baru ini, AKP2I yang diketuai oleh Bapak Dr. Suherman Saleh, MSc, Ak, CA, mempercayakan salah satu posisi penting kepada Bapak Suryadi, pendiri dan konsultan utama di Surya Manajemen. Beliau diamanatkan untuk berkontribusi di Divisi Hubungan Luar Negeri dan Kebijakan Publik, sebuah peran yang memiliki cakupan nasional serta bertugas menjembatani komunikasi strategis antara asosiasi dengan berbagai pemangku kebijakan di tingkat pusat maupun daerah, serta mitra internasional.

Penunjukan Bapak Suryadi dalam struktur pengurus pusat merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan kontribusinya selama ini dalam dunia perpajakan, khususnya di wilayah Batam dan Kepulauan Riau. Pengalaman beliau dalam mendampingi berbagai badan usaha dan individu dalam urusan perpajakan, serta kiprahnya dalam edukasi dan pemberdayaan pelaku usaha, menjadikan beliau sosok yang relevan dan strategis untuk menjalankan fungsi di divisi tersebut.

Ketua Umum AKP2I menegaskan bahwa pengurus yang baru dilantik diharapkan dapat menjaga marwah organisasi, menjunjung tinggi kode etik profesi, serta aktif menyuarakan aspirasi konsultan pajak dalam forum-forum kebijakan nasional. Di sisi lain, divisi Hubungan Luar Negeri dan Kebijakan Publik menjadi salah satu garda depan dalam memperluas jejaring asosiasi serta merespons isu-isu perpajakan lintas wilayah dan lintas sektor.

Surya Manajemen menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan ini, yang tidak hanya menjadi kehormatan pribadi bagi Bapak Suryadi, tetapi juga membuka ruang sinergi yang lebih luas antara aktivitas asosiasi dan layanan konsultasi yang kami berikan sehari-hari kepada para klien kami.